Tantangan infrastruktur di Indonesia tidak bisa diselesaikan
oleh perusahannya sendiri. Industri E-Commerce berharap pemerintah juga turut
mengambil langkah. Utamanya terkait infrastruktur internet yang belum stabil.
b. Industri E-Commerce menginginkan pembayaran non-tunai
Bila penyedia pembayaran digital mengatakan bahwa
masyarakat masih mengandalkan pembayaran secara tunai dan edukasi tentang
sistem pembayaran alternatif. Maka hal tersebut harus dihentikan segera, bila
tidak industri E-Commerce akan tumbuh secara lambat.
c. Edukasi dalam menumbuhkan kepercayaan pelanggan
Masalah kepercayaan konsumen dan keamanan dalam bertransaksi
online masih terus bermunculan hingga hari ini. Kepercayaan dari konsumen masih membutuhkan proses edukasi lebih lanjut.
Salah satu solusinya adalah dengan menjalin kerjasama dengan media untuk
menjelaskan pemahaman lebih baik tentang model bisnis E-Commerce untuk menambah
kepercayaan masyarakat.
d. Kepercayaan konsumen lebih penting daripada sertifikasi
Masalah lain yang menjadi sorotan adalah bagaimana
menanamkan kepercayaan. Beberapa pemain E-Commerce menekankan keharusan
sertifikasi, sementara sisanya lebih mengutamakakan kepercayaan pelanggan.
e. Dukungan dan perlindungan bagi para pemain baru
Beberapa E-Commerce mengingatkan pemerintah agar memberi kemudahan bagi para pendatang baru yang mau memasuki memasuki ranah ini. Saran mereka termasuk memberi kemudahan peraturan bagi bisnis kecil dan menengah untuk mendapatkan akses ke investor, dan memberi potongan pajak pada perusahaan baru.